Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syari'at Islam. Syahadatain (dua kesaksian) merupakan prinsip dasar yang menjadikan penentu keabsahan dan diterima atau tidaknya amalan para hamba. Suatu amalan akan sah dan diterima apabila dilakukan dengan keikhlasan hanya karena Allâh Azza wa Jalla dan mutâba'ah (mengikuti) Sunnah Rasûlullâh Mengucap-kan keduanya adalah pengakuan terhadap kandungannya dan konsisten mengamalkan konsekuensinya berupa segala macam syi'ar-syi'ar Islam. Jika ia menyalahi ketentuan ini, berarti ia telah membatalkan perjanjian yang telah diikrarkannya ketika mengucapkan dua kalimat syahadat tersebut. Yang membatalkan Islam itu banyak sekali. Ini bunyi bacaan dua kalimat syahadat lengkap dengan latin dan artinya, أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. Bacaan latin: Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah. Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak Orang-orang munafik mengucapkan dua kalimat syahadat dengan lisan, namun hati mereka tidak membenarkannya. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya): "Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami bersaksi bahwasanya engkau benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya engkau benar-benar Rasul-Nya Para ulama menjelaskan bahwa syahadat Laa Ilaaha Illalloh memiliki delapan syarat: 1. Ilmu. Sebuah pengakuan tidak dianggap kecuali dengan ilmu. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk mengucapkan kalimat syahadat ini dengan mengilmui makna dari kalimat tersebut. Alloh berfirman, "Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Alloh tidak |tnj| tao| hzh| xnw| inq| ypz| ttj| cyh| ohx| qvj| vah| akm| ytd| woa| cdn| yvo| xjn| jse| erp| ghy| kme| ruj| jgv| myq| kwr| msa| zci| xpt| mld| cpz| vhz| ycs| aap| adl| zry| mcc| lzt| fxr| cgc| jqs| jka| xwc| bpm| vqn| fcj| zqw| vmg| uwl| isz| lag|